Gas Powered Games Dikabarkan Bangkit Kembali dengan Proyek Game Strategi Terbaru

Setelah sekian lama menghilang dari kancah industri game global, Gas Powered Games (GPG)—studio pengembang legendaris di balik seri Supreme Commander dan Dungeon Siege—dikabarkan tengah bersiap untuk bangkit kembali. Menurut sumber-sumber industri dan laporan eksklusif dari beberapa media gaming terkemuka, studio yang sempat ditutup pada 2018 ini sedang menggarap proyek game strategi terbaru yang ambisius dan dinanti-nantikan oleh para penggemar strategi real-time (RTS).

Sejarah Singkat Gas Powered Games

Gas Powered Games didirikan pada tahun 1998 oleh Chris Taylor, seorang visioner dalam dunia game strategi. Studio ini dikenal karena inovasi teknis dan skala epik dalam game-game yang mereka kembangkan. Beberapa karya ikonik mereka meliputi:

  • Dungeon Siege (2002) – RPG aksi dengan dunia tanpa loading screen.
  • Supreme Commander (2007) – RTS skala raksasa dengan unit raksasa dan peta luas.
  • Supreme Commander 2 (2010) – Penerus seri yang lebih ringan namun tetap populer.
  • Kings and Castles (proyek yang dibatalkan) – Game strategi berbasis browser.

Meski sempat diakuisisi oleh Wargaming (pengembang World of Tanks) pada 2013, GPG akhirnya ditutup pada 2018 setelah beberapa proyek gagal mencapai target pasar.

Kabar Kebangkitan dari Para Penggemar dan Mantan Staf

Bocoran Proyek Baru: “Project Titanfall Strategi”?

Meskipun belum ada pengumuman resmi, rumor yang beredar luas di forum seperti ResetEra, Reddit, dan situs industri seperti PC Gamer dan IGN menyebut bahwa tim inti mantan pengembang GPG—termasuk beberapa desainer senior dari seri Supreme Commander—sedang berkumpul kembali di bawah naungan perusahaan baru yang beroperasi secara low-profile.

Proyek yang dikembangkan disebut-sebut sebagai:

“Project Ares” – sebuah game strategi real-time (RTS) berbasis skala besar dengan elemen futuristik, konflik antarplanet, dan sistem komando modular.

Beberapa fitur yang dikabarkan akan hadir:

  • Peta dunia yang sangat luas, mendekati warisan Supreme Commander.
  • Unit raksasa dan struktur megah, termasuk “Titan” sebagai unit utama.
  • AI canggih untuk kontrol pasukan otonom.
  • Multiplayer 8v8 dengan dukungan modding penuh.
  • Engine kustom berbasis Vulkan, dioptimalkan untuk GPU generasi baru.

Dukungan Komunitas dan Petisi Online

Sejak kabar ini menyebar, komunitas fanbase GPG melancarkan kampanye dukungan melalui petisi online di Change.org dengan tajuk:

“Bring Back Gas Powered Games – Let’s Fund Their Comeback!”

Petisi ini telah mengumpulkan lebih dari 50.000 tanda tangan dalam waktu kurang dari dua minggu, menunjukkan masih kuatnya cinta terhadap warisan studio ini.

Apa yang Membuat Proyek Ini Istimewa?

1. Kembalinya Genre RTS yang Hampir Punah

Genre RTS perlahan memudar sejak akhir 2010-an, digantikan oleh MOBA dan battle royale. Namun, belakangan ini ada kebangkitan minat terhadap RTS klasik, terbukti dari suksesnya:

  • Company of Heroes 3 (2023)
  • Age of Empires IV (2021)
  • Remake StarCraft: Brood War (dalam rumor)

Dengan latar belakang ini, kehadiran GPG bisa menjadi katalisator kebangkitan genre strategi real-time.

2. Filosofi Desain “Scale and Spectacle”

Salah satu filosofi utama Chris Taylor adalah “skala besar menciptakan pengalaman yang tak terlupakan”. Dalam Supreme Commander, pemain bisa mengendalikan ratusan unit sekaligus, membangun basis seukuran kota, dan melancarkan serangan nuklir dari jarak ribuan kilometer.

Dikabarkan bahwa Project Ares akan membawa filosofi ini ke level berikutnya, dengan:

  • Pertempuran lintas benua dan orbit
  • Teknologi terraforming sebagai mekanik strategi
  • Sistem ekonomi berlapis (logistik, energi, produksi)

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun antusiasme tinggi, kebangkitan GPG bukan tanpa tantangan:

  • Persaingan ketat dari studio besar seperti Relic, Creative Assembly, dan Petroglyph.
  • Harapan tinggi dari penggemar yang ingin “Supreme Commander 3” tapi tak ingin kecewa.
  • Finansial dan distribusi – apakah mereka akan menggunakan platform seperti Steam, Epic, atau mencari publisher?

Namun, sumber dalam menyebut bahwa tim sedang dalam diskusi awal dengan penerbit independen dan mungkin akan meluncurkan kampanye crowdfunding via Kickstarter jika proyek ini resmi diumumkan.

Harapan Masa Depan

Jika benar-benar terwujud, kebangkitan Gas Powered Games bisa menjadi salah satu comeback terbesar dalam sejarah game. Bukan hanya karena nostalgia, tapi juga karena potensinya membawa genre strategi ke era baru dengan inovasi teknologi dan desain.

“Kami ingin membuat game yang membuat pemain merasa seperti dewa perang di alam semesta yang hidup,” kata salah satu mantan desainer GPG yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip dari GameSpot.


Kesimpulan

  • Gas Powered Games dikabarkan bangkit dengan proyek strategi baru bernama Project Ares.
  • Game ini akan mengusung skala epik, AI canggih, dan pertempuran futuristik.
  • Dukungan komunitas sangat kuat, dengan petisi dan desakan dari penggemar.
  • Meski belum ada pengumuman resmi, indikasi kuat menunjukkan proyek sedang dalam pengembangan.
  • Jika sukses, game ini bisa menghidupkan kembali genre RTS yang selama ini kurang diperhatikan.

Tunggu saja pengumuman resmi—kemungkinan besar kita akan melihat trailer pertama dalam waktu dekat.
Untuk para penggemar Supreme Commander, Dungeon Siege, atau RTS klasik: masa depan strategi mungkin sedang dimulai kembali dari sini.

Join Sekarang Juga : https://gaspoweredgames.com/